Senin, 30 Mei 2016

Tips Adopsi Kucing

Sebelum Anda memutuskan untuk memelihara kucing, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dipertimbangkan, dan dipersiapkan.

Pertama, pastikan bahwa seluruh anggota keluarga menyukai kucing. Kalaupun tidak menyukai, minimal tidak anti kucing apalagi jika ada satu atau beberapa anggota keluarga yang phobia kucing. Pastikan juga bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi/ asma yang diakibatkan karena sensitif terhadap bulu. Apabila dipastikan tidak ada permasalahan-permasalah di atas, maka Anda aman untuk mengadopsi kucing.

Kedua, Anda harus menyediakan beberapa kelengkapan standar untuk memenuhi kebutuhan dasar kucing yaitu : Bak pasir (litter tray), pasir zeolit, serokan pasir, sisir kucing, tempat makan, tempat minum, dan kandang (apabila perlu).

Ketiga, Anda harus memilih kucing yang tepat sesuai dengan kebutuhan.  Apabila Anda membutuhkan kucing untuk dipelihara sebagai pet house (sebagai hewan peliharaan di rumah) maka yang utama harus diperhatikan adalah warna bulu sesuai kesukaan, jenis kelamin, serta sifat atau karakter.  Jika memiliki waktu yang cukup, Anda bisa melakukan observasi ke cattery asal tempat kucing tersebut atau jika tidak cukup waktu dan jaraknya jauh, Anda bisa menanyakan secara detail kepada breeder (peternak) nya mengenai sifat atau karakter dari kucing yang akan Anda adopsi.  Namun apabila Anda memerlukan kucing untuk tujuan diternakkan atau dibawa ke ajang show, maka persyaratan dan kriterianya berbeda lagi (akan dibahas dalam tulisan tersendiri).

Keempat, sesaat sebelum kucing diadopsi tanyakan beberapa hal penting terutama : apa jenis/merk makanan yang saat ini diberikan, apakah sudah divakasin (jika ya, jenis vaksin apa saja),  kapan terakhir diberikan obat cacing, dan riwayat sakit (jika ada).  Jenis/merk makanan penting untuk ditanyakan karena jika Anda langsung mengganti dengan jenis makanan yang tidak biasa, belum tentu akan langsung mau, dan kalaupun disukai bisa mengakibatkan gangguan pencernaan ringan/ mencret. Namun demikian, jika Anda akan mengganti makanan dengan merk lain, lakukan secara bertahap. Merk lama 70% : merk baru 30% . Lalu 3-4 hari kemudian 50  : 50 . Baru kemudian secara bertahap merk lama semakin dikurangi hingga nantinya 100% merk baru.

Kelima, setelah kucing tiba di rumah Anda, perkenalkan dengan seluruh anggota keluarga. Ajak bermain sewaktu-waktu sehingga dia tidak merasa kesepian setelah dipisah dari teman-temannya di cattery asal. Tunjukkan tempat pasir (litter tray) tempat dia buang pup dan pee. Kucing baru biasanya tidak langsung mau makan/minum saat dia datang, tapi tetap saja Anda harus siapkan meskipun dalam porsi yang sedikit. Hari pertama dan kedua sebaiknya gunakan makanan yang sejenis dengan makanan di cattery nya. 

Dalam hal Anda menggunakan kandang, pilihlah ukuran kandang yang besar dengan asumsi kucing tersebut dewasanya akan seperti apa. Hindari kandang yang sempit karena akan mengganggu pertumbuhannya dan untuk jangka yang lama akan mengakibatkan otot dan persendian kucing menjadi kaku.

Jika dilepas di dalam rumah, pastikan Anda menyediakan tempat menggaruk (scrats paw) – bisa dibeli di petshop. Kenalkan pada kucing Anda agar nantinya dia tidak menggaruk di tempat yang sembarangan.  Jika Anda telah menyediakan tempat garukan, namun kucing tetap merusak jok kursi, Anda bisa mengajarkan disiplin dan memberitahu dengan cara Anda bahwa itu bukan tempat dia menggaruk. Lakukan disiplin ini sejak kecil agar tertanam terus hingga dewasa. Untuk kucing yang tidak patuh, anda tidak perlu cemas berlebihan karena ternyata ada jenis cover kursi/sofa yang tidak disukai oleh kucing (biasanya jenis bludru lembut), saya sudah membuktikannya 100% efektif.

Hal yang penting untuk diperhatikan dalam mendidik kucing, lakukan pendekatan persuasif. Ajak ngomong dan beritahu pelan-pelan. Jangan sekali-kali melakukan kekerasan karena akan mengakibatkan trauma dan membekas dalam jangka waktu yang sangat panjang. Dalam kondisi ekstrim, kucing akan dendam dan menjadi galak. Kucing yang Anda adopsi umumnya masih berupa kitten umur 3-4 bulan sehingga Anda memiliki kesempatan untuk “membentuk” karakter dan behavior sesuai yang Anda harapkan. Apakah kucing Anda akan menjadi good cat atau bad cat, semuanya tergantung Anda dan keluarga.

Terakhir, jalin komunikasi yang harmonis dengan breeder dari cattery tempat Anda mengadopsi untuk berkonsultasi jika ada masalah. Untuk mengetahui apakah breeder tersebut seorang yang enak untuk diajak konsultasi, akan Anda rasakan sejak Anda berkomunikasi awal saat pertama kali menyampaikan niat untuk adopsi kucing dari ybs. Breeder yang ketus dan sok sibuk, tidak banyak diharap untuk dapat dijadikan partner dalam membesarkan kucing Anda di masa datang.

Sebagian besar masalah kesehatan bisa ditangani secara sederhana berdasarkan pengalaman-pengalaman breeder atau para cat lover yang sudah lama memelihara kucing. Namun untuk hal-hal yang sifatnya berat, segera hubungi dokter hewan terdekat. Catat alamat dan nomor telpon dokter hewan, sewaktu-waktu Anda mungkin memerlukan bantuannya. Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, saat ini banyak dokter hewan di mana-mana. Pilihlah yang paling Anda percayai dan nyaman ketika berkonsultasi. Jika Anda sudah berlangganan, dokter hewan tertentu dapat dipanggil untuk memeriksa hewan di rumah Anda.

Selamat untuk Anda yang telah memilih Maine Coon sebagai kucing sahabat sekaligus anggota keluarga Anda.



Salam hangat,


Kanu Cattery

Source : http://kanucattery.com/en/articles/read/tips-adopsi-kucing-untuk-pemula