Solo memang sudah lama terkenal berkat industri batiknya, travelers.
Kampung Batik Laweyan Solo adalah tempat yang musti kamu datangi kalo
pengen belajar banyak tentang tekstil khas yang digagas oleh para nenek
moyang orang Jawa, sekaligus di Kampung Batik Laweyan ini kamu bisa
belajar sejarah dan mencicipi kuliner khas Solo yang nikmat rasanya.
Kampung Batik Laweyan berdiri sejak zaman Kerajaan Pajang
Sejumlah pakar sejarah menduga batik mulai dikenal masyarakat Jawa
sejak abad 6 atau 7, bersamaan dengan masuknya pengaruh India ke Jawa.
Pola-pola awal batik bisa kita lihat di sejumlah arca yang ditempatkan
di dalam candi, misalnya patung Prjanaparamita yang ditemukan di Candi
Singosari. Dalam perkembangannya, tiap daerah punya pola batik sendiri
sebagai ciri khasnya. Batik Solo, misalnya, punya motif yang berbeda
dengan Batik Yogyakarta. Begitu juga Batik Pekalongan, Batik Madura dan
Batik Cirebon.
Kampung Batik Laweyan Solo adalah sebuah sentra industri batik yang
udah ada sejak Solo masih menjadi wilayah Kerajaan Pajang, cikal bakal
Kerajaan Mataram Islam dan Kasunanan Surakarta. Pemerintah Kota Solo
memanfaatkan potensi Kampung Batik Laweyan dengan menjadikannya sebagai
kawasan wisata menarik di mana kamu bisa belanja baju atau kain batik,
belajar tentang cara pembuatannya, melihat-lihat tempat bersejarah
sambil berwisata kuliner sekaligus.
Menyusuri jalan-jalan Kampung Batik Laweyan Solo akan membuat dirimu
seperti kembali ke masa lalu, travelers. Bau malam (lilin bahan pewarna
kain batik) samar-samar tercium, suasana sekitar yang tenang dan
keramahtamahan warga Kampung Batik Laweyan akan bikin kamu
berangan-angan, mungkin seperti inilah suasana Pulau Jawa di jaman
dahulu.
Kamu juga berkesempatan mengikuti kursus singkat membuat kain batik
sendiri di Kampung Batik Laweyan dengan bimbingan ibu-ibu yang ramah dan
lembut tutur katanya loh, travelers. Kain batik hasil karyamu
itu nanti boleh kamu bawa pulang. Dan sepulang dari Kampung Batik
Laweyan Solo, kamu bisa gunakan pengetahuan kamu itu buat membikin kain
batik dengan pola karyamu sendiri, trus hasilnya bisa dijual buat ongkos
tambahan jalan-jalan. Asyik nggak?
Cagar budaya di Kampung Batik Laweyan, Solo
Di Kampung Batik Laweyan Solo kamu juga bisa mengunjungi berbagai
tempat bersejarah seperti Museum Samanhudi. Ini dulunya adalah rumah
tokoh pergerakan nasional H. Samanhudi, pendiri Serikat Dagang Islam
yang di kemudian hari menjadi cikal bakal Sarekat Islam. Trus ada juga
Makam Kyai Ageng Henis, seorang tokoh setempat yang pertama kali
memperkenalkan batik Surakarta kepada masyarakat. Jangan lupa saat kamu
ke Kampung Batik Laweyan mampir juga ke Masjid Agung Laweyan Solo buat
mengamati arsitektur uniknya yang merupakan gabungan antara arsitektur
Hindu dan Jawa.
Selain itu, hampir semua rumah warga di Kampung Batik Laweyan Solo
yang sengaja dibiarkan sesuai dengan bentuk aslinya turut menambah
kentalnya suasana masa lalu di kampung batik yang letaknya nggak jauh
dari jantung Kota Solo.
Nggak usah heran ngeliat rumah-rumah penduduk Kampung Batik Laweyan
yang megah-megah karena dulu saudagar batik adalah profesi yang cukup
menjanjikan, travelers. Konon, kekayaan mereka bisa melebihi kekayaan
raja dan para bangsawan loh. Wajarlah kalo penduduk Kampung Batik
Laweyan mampu membangun rumah gedongan dengan gaya arsitektur unik
gabungan antara arsitektur Jawa, Eropa,Tiongkok dan Arab.
Di Kampung Batik Laweyan Solo ada sekitar 50 gerai batik yang bisa
kamu kunjungi. Di gerai-gerai ini kamu bisa membeli kain batik bermotif
Tirto Tejo atau Truntum yang merupakan motif khas batik asal Kampung
Batik Laweyan. Harganya bervariasi, travelers. Ada yang ‘hanya’ Rp 50
ribu, ada juga yang sampai ratusan ribu rupiah. Harga pakaian atau kain
batik tulis lebih mahal sih, tapi itu wajar dong soalnya proses
pembuatannya juga lebih rumit.
Alamat Kampung Batik Laweyan adalah di Jalan Sidoluhur, Laweyan,
Solo, travelers. Kalo mau ke sini Pegipegi sarankan untuk naik becak aja
dari Alun-alun Kota Solo supaya kamu bisa menikmati suasana Kota Solo
yang khas dan tiada duanya. Tapi pandai-pandailah menawar yah, biar
nggak menyesal belakangan.
Kamu mau jalan-jalan ke Solo buat belanja dan belajar cara bikin
batik di Kampung Batik Laweyan? Hubungi dulu Pegipegi buat pesan tiket
pesawat ke Solo atau buat pesan hotel tempatmu menginap selama
berpetualang di Kota Solo.
Source : http://www.pegipegi.com/travel/yuk-belajar-membatik-di-kampung-batik-laweyan-solo/