Cara Menjaga Stamina dan Produktivitas Saat Berpuasa

Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan memiliki tantangan tersendiri. Menjalankan ibadah puasa bukan berarti punya alasan untuk bersikap lesu, menurunkan tingkat produktivitas, dan bermalas-malasan. Apalagi bagi yang berstatus sebagai karyawan suatu perusahaan. Harus dapat menyelesaikan segala pekerjaan di tengah jam kerja yang biasanya lebih pendek dari biasanya.

Ada beberapa kiat yang bisa dipraktikan agar puasa tidak mengganggu produktivitas kerja. Awali segala sesuatu dengan niat. Jika niat untuk berpuasa kuat, maka secara psikologis punya modal untuk tetap semangat melakukan aktivitas sehari-hari walaupun sedang berpuasa.

Tahap terpenting sebelum memulai aktifitas sepanjang hari dimulai saat sahur. Saat sahur pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup.

Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Jangan mengkonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak terasa lemas dan cepat lapar. Jangan lupa minum air yang banyak agar tidak dehidrasi. Kalau perlu konsumsi neurobion tablet putih untuk mengatasi gejala neuropati seperti kesemutan, dan kebas akibat aktivitas sehari-hari.

Cara Menjaga Stamina dan Produktivitas Saat Berpuasa

Di bulan Ramadhan biasanya pola tidur akan sedikit berubah karena harus shalat Tarawih dan bangun sahur sebelum subuh. Pastikan tetap mempertahankan waktu tidur yang baik dengan pergi tidur lebih awal, agar tidak mengantuk saat harus menjalani sahur dan aktifitas di siang harinya. Saat berpuasa maka asupan dalam tubuh kita terhenti, tapi jangan jadikan alasan jadi tidak beraktifitas. Jika melakukan olahraga pagi sebaiknya pilih yang ringan, seperti jogging, bersepeda, bulu tangkis dll. Agar tidak memicu terjadinya dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan saat siang hari yang akhirnya bisa berakibat mengurangi efektivitas kerja. Segerakan berbuka puasa dengan minuman hangat dan manis untuk memulihkan tenaga secara instan. Setelah shalat Maghrib bisa memulai makan-makanan yang berat seperti nasi, roti dan lauk-pauknya.

Pilihlah makanan berprotein tinggi dan berkarbohidrat kompleks yang cukup. Berpuasa mulai subuh hingga maghrib sambil beraktivitas tentu tidak mudah. Terkadang stamina tubuh menurun dan konsentrasi berkurang sehingga berpengaruh pada produktivitas kerja. Perubahan pola kebiasaan hidup sehari-hari yang dijalankan saat berpuasa, biasanya memang mempengaruhi stamina dan konsentrasi, serta menimbulkan lelah.

 

Source : http://www.mautips.com/kesehatan/cara-menjaga-stamina-dan-produktivitas-saat-berpuasa.html