Jumat, 08 Mei 2015

Sejarah Musik Indie

Sejarah Musik Indie, berbicara soal musik di Indonesia, mungkin banyak yang mengaitkan dengan musik berjenis metal, punk dan yang lainnya. Memang dilihat dari sejarah musik indie di Indonesia kebanyakan genre-genre tersebut yang lebih berkembang dalam industri musik indie. Tapi bagaimana sebenarnya tentang sejarah musik indie? Oke sob, disini mending langsung aja kita bahas sejarah musik indie tersebut.

Sejarah Musik Indie

Sejarah musik indie kita awali dari musik indie bukan sebagai jenis musik atau genre musik, indie lebih kepada gerakan bermusik yang berbasis DIY (do it yourself), dimana disini para musisi mempunyai semangat untuk membuat gaya sendiri, musik sendiri dan label sendiri. Mulai dari merekam, mendistribusikan dan menjual secara independent. Dalam sejarah musik indie, musik indie berbeda dengan musik mainstream. Band-band dalam musik mainstream biasanya bernaung di bawah label besar, yang kemudian dipasarkan secara meluas dalam skala nasional atau pun internasional.

Sejarah Musik Indie Dunia

Sejarah musik indie berlanjut, industri musik indie muncul di Amerika sekitar 1920-an. Di era tersebut terdapat beberapa label-label rekaman kecil yang mencoba untuk menandingi label-label besar. Di awal tahun 60-an, Elvis Presley sukses menggemparkan dunia musik dan juga mengubah paradigma bermusik di Amerika dengan musik rock ‘n roll miliknya. Dalam sejarah musik indie juga di Paris, Perancis mengubah lorong-lorong bawah tanah stasiun kereta api yang menjadi panggung-panggung pertunjukan yang kemudian lahir istilah Underground. Saat itu seniman ingin mencoba untuk mendekatkan diri secara langsung terhadap massa dan juga menentang pola seni dari seniman mainstream.
Dalam sejarah musik indie terdapat sebuah generasi di pertengahan 60-an sampai 70-an yang dinamakan Flower Generation yang menjadikan semangat DIY sebagai semboyan mereka, yang kemudian semangat DIY diadaptasi dalam dunia musik. Semangat untuk membuat gaya sendiri, label sendiri dan musik sendiri benar-benar tumbuh pada zaman itu.
Dalam sejarah musik indie dapat dikatakan Sex Pistols merupakan salah satu band yang pantas disebut mewakili masa flower generation. Band punk tersebut melahirkan lirik-lirik anti kemapanan dan juga dengan aksesoris nyelenehnya yang kental dengan nuansa kritikan sosial. Tidak hanya itu, ada juga Woodstock salah satu pagelaran musik di Amerika tahun 1969 yang mengambil tema “Make Peace Not War”, tema tersebut merupakan suatu bentuk protes terhadap perang Vietnam. Bentuk perlawanan dari flower generation bukan hanya menyuguhkan musik alternatif, namun juga penuh akan muatan sosial.

Sejarah Musik Indie di Indonesia

Lalu bagaimana sejarah musik indie di Indonesia? Di Indonesia musik indie lahir dari musisi Indonesia yang mengadopsi budaya barat dalam berkarya. Dapat dikatakan tahun 70-an musik di Indonesia mulai berkembang. Terdapat beberapa nama seperti Guruh Gipsy, Gang Pegangsaan, God Bless, Giant Step, Super Kid dan lain-lain. Dalam musikalitas mereka merupakan maestro-maestro musik Indonesia, mereka juga mempopulerkan semangat kemerdekaan atau semangat independent/indie dalam bermusik. Dengan pengalaman mereka juga mulai bekerja sama untuk membangun jaringan. Dalam sejarah musik indie, tercatat pula nama Majalah Aktuil, yang banyak membantu perkembangan musik di era 70-an.
Sejarah musik indie di era 1990-an, perkembangan musik indie atau musik underground semakin berkembang pesat, saat itu memang sedang booming band luar negeri seperti Sepultura dan Metallica yang kemudian menginspirasi anak muda Indonesia. Saat itu industri mainstream di Indonesia didominasi oleh jenis musik rock melayu dan juga artis-artis wanita, maka mereka pun memilih jalur underground atau jalur indie, dengan bermodalkan komunitas dan juga majalah dan buletin-buletin.
Dalam sejarah musik indie saat itu, kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang dan Yogyakarta menjadi tempat berkembangnya komunitas underground atau indie. Di masa itu musik metal menjadi suguhan alternatif, dan kemudian banyak band yang mulai memberanikan menempatkan isu-isu sosial dalam liriknya.
Dalam sejarah musik indie di Indonesia, dapat dikatakan Pas band memulai tradisi merilis album secara Indie, album pertama mereka “Four Through The SAP” terjual lebih dari 5000 copy. Kemudian banyak band metal yang mulai meniru metode ini seperti Puppen, Koil, Burger Kill, dan lain-lain. Pure Saturday menjadi pionir band-band dengan aliran lain selain metal, di tahun 1995 band ini mEngeluarkan album berjudul “Not A Pup E.P”. kemudian band bernama Mocca sukses menembus angka di atas 100.000 copy untuk penjualan kaset mereka.
Dalam sejarah musik indie di Indonesia muncul pula nama-nama seperti Puppen, Shaggy Dog, Superman Is Dead, Rocket Rockers, Superglad dan lain-lain. Dan beberapa nama band tadi mendapatkan kontrak dari label-label rekaman besar. Kontrak tersebut menjadi perdebatan di scene-scene indie. Sebagian menganggap ini adalah pengkhianatan terhadap idealisme independent, dan sebagian menganggap ini sebagai peluang memperkenalkan musik mereka secara massal.
Terlepas dari perdebatan tersebut, dalam sejarah musik indie, musik indie tetap mendapatkan tempat di dunia musik indonesia, beberapa nama band seperti The S.I.G.I.T, The Brandals, Efek Rumah Kaca, Seek Six Sick, The Adams dan yang lainnya.
Beberapa album rilisan band label indie juga masuk dalam jajaran 20 album terbaik versi majalah Rolling Stone di tahun 2008. Dan ini membuktikan bahwa kualitas musik dari band-band indie di Indonesia sangat baik karena mampu bersaing dengan karya dari band-band dan label manstream.

Sejarah Musik Indie

Itu dia tadi sob sedikit cerita tentang sejarah musik indie, memang bila dibandingkan dengan musik mainstream yang mempunyai label-label besar, band-band indie mempunyai perjuangan berlebih dalam hal promosi, penjualan ataupun yang lainnya. Dibandingkan dengan band-band mainstream yang bernaung di bawah label besar yang mungkin segala sesuatunya sudah dipersiapkan oleh label mereka. Semoga tulisan sejarah musik indie ini dapat bermanfaat untuk semua pembacanya, dan terima kasih telah membaca tulisan sejarah musik indie.

Source : http://www.ipangrock.com/sejarah-musik-indie.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar