Selasa, 26 Mei 2015

Terlalu Banyak Tidur Ternyata Buruk untuk Kesehatan

Tidur 8 jam per hari sering disebut-sebut sebagai waktu paling ideal untuk lamanya seseorang Tidur. Jadi apakah jika tidur melewati 8 jam per hari itu baik? Riset atau studi menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak tidak bagus untuk kesehatan Anda dan memiliki dampak negatifnya tersendiri. Berikut penjelasannya.
BERAPA LAMAKAH YANG DISEBUT TIDUR TERLALU BANYAK
time for oversleep
Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan seseorang berbeda dari satu orang ke orang lainnya, hal ini tergantung dari umur, aktivitas, kesehatan dan gaya hidup seseorang. Sebagai contoh, pada saat seseorang sedang mengalami stres atau menderita sebuah penyakit, kebutuhan akan tidur-pun berbeda dari orang yang tidak mengalaminya. Tetapi walaupun waktu tidur yang dibutuhkan berbeda-beda, para ahli merekomendasikan orang dewasa untuk tidur antara 7 sampai 9 jam setiap malamnya.
MENGAPA ORANG-ORANG TIDUR TERLALU BANYAK
why oversleep
Bagi orang yang menderita hypersomnia, yaknisebuah kondisi medis karena capek berlebih sehingga lelah sepanjang hari dan ingin tidur, tidur terlalu banyak adalah kelainan medis. Kebanyakan orang yang menderita ini menunjukkan gejala akan gelisah, tidak ada tenang, dan masalah ingatan karena kebutuhan akan tidur.
Terhalangnya jalur pernapasan selagi tidur juga dapat menjadi salah satu alasan mengapa seseorang membutuhkan tidur lebih, hal ini dikenal dengan Obstructive Sleep Apnea. Tentu saja tidak semua orang yang tidur terlalu banyak mengalami kondisi medis, hal lain yang kemungkinan menjadi penyebabnya adalah obat, alkohol, depresi, atau memang orang itu sedang ingin tidur banyak.
MENGAPA TIDUR TERLALU BANYAK DAPAT BERDAMPAK NEGATIF
Walaupun kepercayaan umum mengatakan bahwa tidur 8 jam itu baik untuk kesehatan optimal, sebuah studi 6 tahun menunjukkan bahwa lebih dari 1 juta orang dewasa di umur 30 sampai 102 telah menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur hanya 6 sampai 7 jam setipa malam mempunyai tingkat kematian yang lebih rendah. Sedangkan individu yang tidur 8 jam per hari atau lebih, juga yang kurang dari 4 jam setiap malam mempunyai tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan yang 6 sampai 7 jam. 
Berikut masalah-masalah lain yang mungkin terjadi untuk orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam.
1. Depresi
depresi
Depresi sering dihubungkan dengan baik sedikit tidur maupun terlalu banyak tidur. Kebanyakan orang yang mengalami depresi memiliki resiko insomnia (susah tidur) atau tidur terlalu sedikit, tetapi 15% orang yang mengalami depresi juga memiliki resiko tidur terlalu banyak. Ini mungkin kurangnya kepuasan hidup.
2. Kondisi Medis
sakit kepala
Ternyata tidur berlebih juga dapat memiliki kemungkinan lebih tinggi akan kondisi medis seperti diabetes, obesitas, dan sakit kepala. Orang yang tidur terlalu banyak di siang hari dan mengganggu waktu tidur malam mereka terkadang akan menemukan diri mereka mengalami sakit kepala di pagi harinya.
3. Lebih Banyak Tidur di Cuaca atau Musim Dingin
sleep in cold weather
Dikenal juga sebagai Seasonal Affectiveness Disorder (SAD), yang terjadi di musim dingin. Ditunjukkan dengan gejala depresi, kurang energi, ketidak tertarikan seks, meningkatnya tidur. Ini serupa dengan "hibernasi", tapi pada kenyataannya tidak ada kebutuhan untuk tidur lebih banyak di musim dingin.
Untungnya, SAD dapat disembuhkan dengan olahraga ringan, terlebih bagi kita yang tidak memiliki musim dingin, kemungkinan ini sangatlah rendah atau bahkan dapat dikatakan tidak mungkin.
4. Kekurangan Energi
kurang energi
Banyak studi menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak juga dapat menyebabkan kurangnya energi. Pernahkan Anda merasa lelah setelah tidur sekitar 10 jam daripada tidur hanya 7 jam? Tubuh Anda berusaha untuk menggantikan kualitas dengan kuantitas, yakni kualitas tidur yang buruk digantikan dengan lamanya waktu tidur.
5. Kekurangan Olahraga
kurang olahraga
Olahraga teratur meningkatkan temperatur tubuh Anda, sehingga memperbolehkan temperatur tubuh Anda untuk turun lebih cepat di malam hari, yang juga akan meningkakan kualitas tidur. Kurangnya pergerakan dapat meningkatkan waktu tidur.
6. Diet yang Salah
wrong_diet
Kebiasaan makan dan tidur berjalan seiringan. Diet yang salah ternyata malah dapat memperburuk energi Anda dan membuat Anda lebih lelah, yang juga berarti tidur lebih banyak. Jangan makan makanan yang tidak sehat sebelum tidur karena tentu lebih membutuhkan metabolisme lebih yang ditujukan ke sistem pencernaan Anda, dibandingkan otak Anda selagi tidur. Hal ini membuat kualitas yang buruk.
JADI APAKAH TIDUR TERLALU BANYAK BENAR-BENAR BURUK UNTUK KESEHATAN
Sayangnya, masalah-masalah di atas hanya didasarkan ke statistik dan studi, tidak ada yang secara nyata menunjukkan mengatakan bahwa tidur terlalu banyak itu benar-benar buruk untuk kesehatan. Mungkin jika Anda sehat dan tikda memiliki kondisi medis apapun, maka tidur lebih lama tidak akan memberikan dampak negatif bagi diri Anda.
Tapi Anda juga perlu mengetahui bahwa statistik terjadi berdasarkan data-data nyata dan kemungkinan itu terjadi kembali cukup tinggi. Jadi apakah tidur terlalu banyak benar-benar buruk? Yang buruk mungkin adalah penyebab dari mengapa Anda bisa tidur terlalu banyak.

Source:http://www.tahupedia.com/content/show/207/Terlalu-Banyak-Tidur-Ternyata-Buruk-untuk-Kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar